Pemimpin dalam KBBI berarti orang
yg memimpin: ia ditunjuk menjadi ~ organisasi itu.
Kepemimpinan dapat diartikan perihal pemimpin; cara
memimpin.
Jadi jika digabungkan, Gaya Kepemimpinan adalah suatu cara yang
digunakan oleh seorang pemimpin dalam mempengaruhi perilaku orang lain.
Kepemimpinan menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan. Gaya
kepemimpinanlah yang akan berpengaruh terhadap cara-cara berkomunikasi
serta proses pengambilan keputusan di dalam perusahaan di mana semua itu
nantinya akan bermuara pada terbentuknya budaya perusahaan.
Beberapa Fungsi dari Pemimpin:
1. Fungsi
Interpersonal (The Interpersonal Roles)
Fungsi ini dapat ditingkatkan
melalui jabatan formal yang dimiliki oleh seorang pemimpin
dan antara pemimpin dengan orang lain. Fungsi interpersonal terbagi menjadi 3,
yaitu :
a. Sebagai Simbol Organisasi (Figurehead).
Kegiatan yang dilakukan dalam menjalankan fungsi sebagai simbol
organisasi umumnya bersifat resmi, seperti menjamu makan siang pelanggan.
b. Sebagai Pemimpin (Leader). Seorang pemimpin
menjalankan fungsinya dengan menggunakan pengaruhnya untuk memotivasi dan
mendorong anggotanya untuk meningkatkan prestasi kerja sehingga tujuan
organisasi dapat tercapai dengan maksimal.
c. Sebagai Penghubung
(Liaison). Seorang pemimpin juga berfungsi sebagai penghubung dengan orang
diluar lingkungannya, disamping ia juga harus dapat berfungsi sebagai
penghubung antara manajer dalam berbagai level dengan bawahannya.
2. Fungsi
Informasional (The Informational Roles)
Seringkali pemimpin harus
menghabiskan banyak waktu dalam urusan menerima dan menyebarkan informasi.
Ada tiga fungsi pemimpin disini.
a. Sebagai Pengawas (Monitor).
Untuk mendapatkan informasi yang valid, pemimpin harus melakukan pengamatan dan
pemeriksaan secara kontinyu terhadap lingkungannya, yakni terhadap bawahan,
atasan, dan selalu menjalin hubungan dengan pihak luar.
b. Sebagai Penyebar (Disseminator).
Pemimpin juga harus mampu menyebarkan informasi kepada pihak-pihak yang
memerlukannya.
c. Sebagai Juru Bicara
(Spokesperson). Sebagai juru bicara, pemimpin berfungsi untuk menyediakan
informasi bagi pihak luar.
3. Fungsi
Pembuat Keputusan (The Decisional Roles)
Ada empat fungsi pemimpin yang
berkaitan dengan keputusan.
a. Sebagai Pengusaha
(Entrepreneurial). Pemimpin harus mampu
memprakarsai pengembangan proyek
dan menyusun sumber daya yang diperlukan.
Oleh karena itu pemimpin harus
memiliki sikap proaktif.
b. Sebagai Penghalau
Gangguan (Disturbance Handler). Pemimpin sebagai penghalau gangguan harus
bersikap reaktif terhadap masalah dan tekanan situasi.
c. Sebagai Pembagi Sumber
Dana (Resource Allocator). Disini pemimpin
harus dapat memutuskan kemana saja
sumber dana akan didistribusikan ke bagian-bagian dari organisasinya. Sumber
dana ini mencakup uang, waktu, perbekalan, tenaga kerja dan reputasi.
d. Sebagai Pelaku Negosiasi
(Negotiator). Seorang pemimpin harus mampu melakukan negosiasi pada
setiap tingkatan, baik dengan bawahan, atasan maupun pihak luar.
Terdapat berbagai teori tentang gaya kepemimpinan. Namun secara umum
teori-teori tersebut dapat diklasifikasikan ke dalam empat kelompok besar,
yaitu:
- Gaya
kepemimpinan yang berkesan administrator. Gaya kepemimpinan tipe ini terkesan kurang
inovatif dan telalu kaku pada aturan. Sikapnya konservatif serta kelihatan
sekali takut dalam mengambil resiko dan mereka cenderung mencari
aman. Model kepemimpinan seperti ini jika mengacu kepada analisis perubahan
yang telah kita bahas sebelumnya, hanya cocok pada situasi Continuation,
Routine change, serta Limited change.
- Gaya
kepemimpinan analitis (Analytical). Dalam gaya kepemimpinan tipe ini,
biasanya pembuatan keputusan didasarkan pada proses analisis,
terutama analisis logika pada setiap informasi yang diperolehnya. Gaya ini
berorientasi pada hasil dan menekankan pada rencana-rencana rinci serta
berdimensi jangka panjang. Kepemimpinan model ini sangat mengutamakan
logika dengan menggunakan pendekatan-pendekatan yang masuk akal serta
kuantitatif.
- Gaya
kemimpinan asertif (Assertive). Gaya kepemimpinan ini sifatnya lebih
agresif dan mempunyai perhatian yang sangat besar pada pengendalian
personal dibandingkan dengan gaya kepemimpinan lainnya. Pemimpin tipe
asertif lebih terbuka dalam konflik dan kritik. Pengambilan keputusan
muncul dari proses argumentasi dengan beberapa sudut pandang sehingga
muncul kesimpulan yang memuaskan.
- Gaya
kepemimpinan entepreneur. Gaya kepemimpinan ini sangat menaruh perhatian kepada kekuasaan dan
hasil akhir serta kurang mengutamakan pada kebutuhan akan
kerjasama. Gaya kepemimpinan model ini biasannya selalu mencari pesaing
dan menargetkan standar yang tinggi.
Sumber:
http://blekenyek.blogspot.com/2012/11/gaya-kepemimpinan-terhadap-motivasi.html
http://www.apotas.com/gaya-kepemimpinan-dalam-organisasi/
http://www.ut.ac.id/html/suplemen/ekma5309/fproses_certod.htm
http://felixdeny.wordpress.com/2012/01/07/definisi-kepemimpinan-dan-macam-macam-gaya-kepemimpinan/
http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=pimpin&varbidang=all&vardialek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=tabel
http://www.apotas.com/gaya-kepemimpinan-dalam-organisasi/
http://www.ut.ac.id/html/suplemen/ekma5309/fproses_certod.htm
http://felixdeny.wordpress.com/2012/01/07/definisi-kepemimpinan-dan-macam-macam-gaya-kepemimpinan/
http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=pimpin&varbidang=all&vardialek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=tabel
No comments:
Post a Comment