Wednesday 20 March 2013

Perilaku Produsen



Pegertian
Secara simple, produsen dapat kita artikan sebagai penghasil atau pembuat suatu produk/barang. Perilaku dapat diartikan sebagai tingkah atau sifat dari makhluk hidup. Jadi jika digabungkan  perilaku Produsen dapat diartikan sebagai sebuah sifat dari pembuat barang atau produk dalam kegiatan ekonomi.  Produsen akan menghasilkan / memproduksi suatu barang.  Dalam produksi barang, terdapat beberapa factor.
Factor factor produksi itu dapat dibagi menjadi dua  yaitu faktor produksi asli dan faktor produksi turunan:
1. Faktor produksi asli
Yang termasuk faktor produksi asli antara lain sebagai berikut :
  • Alam. Contohnya : tanah, air, udara, sinar matahari, tumbuh – tumbuhan, hewan, barang tambang.
  • Tenaga kerja. Tanpa adanya tenaga kerja, sumber daya alam yang tersedia tidak akan dapat dirubah atau diolah menjadi barang hasil produksi.
2. Faktor produksi turunan
Yang termasuk faktor produksi turunan adalah modal dan keahlian (skill).


Fungsi Produksi
Fungsi produksi merupakan interaksi antara masukan (input) dengan keluaran (output). Misalkan kita memproduksi jeans. Dalam fungsi produksi, jeans itu bisa diproduksi dengan berbagai macam cara. Kalau salah satu komposisinya diubah begitu saja, maka hasilnya juga akan berubah. Namun, output dapat tetap sama bila perubahan satu komposisi diganti dengan komposisi yang lain. Misalnya penurunan jumlah mesin diganti dengan penambahan tenaga kerja. Secara matematis, fungsi produksi dapat ditulis sebagai berikut :Q = f(L, R, C, T)
Dimana :
Q         = jumlah barang yang dihasilkan (quantity)
F          = symbol persamaan (function)
L          = tenaga kerja (labour)
R         = kekayaan alam (resources)
C         = modal (capital)
T         = teknologi (technology)


Perilaku produsen yang menguntungkan:
  • Memiliki keahlian pengusaha, berperilaku profesional sehingga mampu menciptakan hasil produksi yang sesuai dengan kebutuhan dan daya beli masyarakat
  • Mampu meningkatkan produksi dengan menentukan komposisi faktor-faktor produksi yang dapat meminimumkan biaya. 
  • Berusaha dan mampu memperoleh keuntungan maksimal yang digunakan antara lain untuk meningkatkan dan masyarakat di sekitar perusahaan.
  •  Menggunakan keuntungan perusahaan untuk memperluas usaha.
  •  Patuh membayar pajak
  •  Mampu mengolah limbah perusahaan, sehingga tidak menimbulkan pencemaran.

Perilaku produsen yang merugikan:

a.    Tidak memiliki keahlian pengusaha
b.    Fungsi-fungsi pengusaha, seperti penerapan fungsi manajemen planning, organizing, actuating and controlling tidak efektif dan terjadi pemborosan.
c.     Biaya produksi lebih besar dari hasil penjualan, sehingga perusahaan menderita kerugian
d.    Pajak tidak dibayar
e.    Perolehan kredit dari bank tidak digunakan untuk menyehatkan perusahaan, tetapi digunakan untuk kepentingan pribadi.
f.    Limbah industri perusahaan mencemari sungai dan udara sekitarnya.


No comments:

Post a Comment